{ INDONESIA }
Tepung Sedulur Ing Tahun Anyar
Dusun Busu, Desa Slamparejo,
Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang merupakan dusun yang selama beberapa tahun
ini aktif dalam pergerakan budaya, kegiatan mengeksplor kearifan local dan
tradisi yang dimiliki oleh dusun penghasil Susu Perah ini menjadi semacam
semangat para pemuda/mudinya. Dalam dunia pergerakan budaya, nama Dusun ini
sudah tidak asing ditelinga para penggiat budaya dan literasi, terutama dalam
hal kegiatan para muda-mudinya, yaitu even tahunan “Busu Jaman Biyen” dan juga
dalam hal kesenian Ludruk Organik, dan dibidang literasi dan pemberdayaan
masyarakat keberadaan Gubug Baca Kampung Tretek juga menjadi banyak perhatian
dari berbagai kalangan.
Dan untuk menjaga serta
mengembangkan Budaya yang ada di Busu, ditahun 2020 kali ini, muda mudi dusun
Busu ingin mempersembahkan sebuah acara Budaya yang bertajuk “Tepung Sedulur
Ing Tahun Anyar”. Dengan tema besar ini menjadi suatu harapan berkumpulnya
semua penggerak dan penggiat budaya yang ada di Malang Raya, atau bahkan
jaringan dari luar kota. Kegiatan yang mana intinya dalah pengenalan dan
pengembangan Budaya yang ada di dusun Busu kepada khalayak umum, terutama
kuliner tradisional yang era kini sangat sulit didapati didesa atau bahkan
wilayah perkotaan.
Selaras dengan Undang-Undang
Nomer 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang mana didalamnya tertulis tentang eksplorasi pendataan serta
pengembangan kearifan local dan tradisi yang mana menjadi bagian dari pemajuan
kebudayaan. Dan diharapkan even budaya “Tepung Sedulur Ing Tahun Anyar” ini
menjadi salah satu kegiatan dalam pemajuan kebudayaan Indonesia, terutama
Kearifan Local dan Budaya yang ada di dusun Busu ini.
Adapun kegiatan Budaya ini akan
diselenggarakan pada:
Tanggal : 4 Januari 2020
Hari : Sabtu Wage
Jam : 15.00 hingga pukul
23.00 wib
Tempat :
Dusun Busu RT 22/03 (Kampung Tretek), Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung,
Kabupaten Malang.
Suasana tradisi akan semakin kuat
dengan nantinya para pengunjung akan di suguhi berbagai permainan
tradisional dan panggung budaya yang
dikelola secara sederhana (ala dusun Busu) dan tentunya adanya deretan lapak
(Stand) yang menyuguhkan berbagai macam kuliner dan jajanan tradisional.
Dan dalam even Budaya ini para
pengunjung akan disuguhkan suatu konsep “apresiasi” dalam mendapatkan makanan
tradisional yang di masak oleh Ibu-Ibu atau Mbah-Mbah dusun Busu ini, yaitu
para pengunjung diharuskan mempunyai alat tukar yang terbuat dari tatal kayu
(serpihan Kayu) yang dijadikan sebagai alat Barter atau sebagai alat transaksi.
Hal ini ditawarkan dan dikenalkan
sebagai bentuk saling apresiasi dalam pergerakan pemajuan budaya, serta sebagai
cara “unik” menghargai karya para Ibu-ibu yang telah bergiat dalam mengumpulkan
dan membuat makanan tradisional yang lama tidak dikenal oleh kebanyakan
masyarakat Malang.
Dengan begitu, masyarakat
nantinya akan mendapati sebuah stand yang mengkhususkan sebagai stand penukaran
mata uang. Masyarakat bisa menukar uang 5000 rupiah dengan dua keeping Tatal
Kayu sebagai alat tukar transaksi makanan dan jajanan tradisional Busu saat
even berlangsung.
Selain kegiatan budaya, di dalam
even ini juga nantinya diadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan (Tensi darah)
secara geratis. Dan masyarakat yang hadir juga akan mendapatkan berbagai
pengalaman dan kenangan yang bisa di dapatkan selama even “Tepung Sedulur Ing
Tahun Anyar” tahun 2020 ini, yaitu akan ada stand pemberdayaan ekonomi dari
komuinitas Gubug yang tergabung dalam Republik Gubuk, masyarakat bisa
mendapatkan berbagai karya2 dari banyak Gubug Baca yang ada di wilayah
kecamatan Jabung. Dari gantungan kunci Topeng, Karinding, Seruling, dan banyak
lainnya.
Dan seperti biasanya dalam sebuah
even masyarakat akan di hibur oleh berbagai tampilan budaya dalam panggung
sederhana dimulai pukul 19.00 wib dan
tentunya akan menambah keakrapan dan kebahagiaan bersama, Gayeng marem suko
pari suko temu sanak ing pelataran “Lemah Basoeki”.
Di Dukung Oleh :
#Kampung Tretek
#Republik
Gubuk Jabung
#Paguyuban Arek Busu
#Lesbumi Kab.Malang
#DeMalang Kultur
#Paguyuban Arek Busu
#Lesbumi Kab.Malang
#DeMalang Kultur
#BPK Oi
Malang Raya
#Lesbumi
Jabung
#Preman
Mengajar
#Sanggar
Ceria Anak " Sekar Arum"
#SMK Ahmad Yani Jabung
#SMK Ahmad Yani Jabung
#MI Al
Ittihad Paras Poncokusumo
{ INGGRIS }
"Ing Sedulur Flour New Year
"
Busu Hamlet, Slamparejo Village,
Jabung District, Malang Regency is a hamlet
which for several years has been active in
cultural movements, exploring activities
local wisdom and tradition that is owned by
this Dairy Milk producing hamlet
a kind of spirit of the youth / youth. In the world of cultural movements, the name
Dusun
this is no stranger in the ears of cultural
and literacy activists, especially in terms of
the activities of the young people, namely the
annual event "Busu Jyen Biyen" and also in terms Ludruk Organic arts,
and in the field of literacy and community empowerment
The Governor of Kampung Tretek also received a
lot of attention from various groups.
And to maintain and develop the culture that
is in Busu, in 2020 this time,
young people from Busu sub-village want to
present a cultural event titled
"Sedulur Flour Ing New Year". With this big theme it becomes a hope
the gathering of all cultural activists and
activists in Malang, or
even networks from outside the city. The activity which is essentially
introduction and
Cultural development in the village of Busu to
the general public, especially culinary
traditional era which is very difficult to
find in the village or even urban areas.
In line with Law Number 5 of 2017 concerning
the Advancement of Culture, which
wherein it is written about the exploration of
data collection and the development of local wisdom and which traditions are
part of the promotion of culture. And
expected event
This "Sedulur Ing Ing New Year's
Flour" culture has become one of the activities in advancement Indonesian
culture, especially Local Wisdom and Culture in this Busu village.
The Cultural activities will be held on:
Date: 4 January 2020
Day: Saturday Wage
Hours: 3:00 p.m. to 11 p.m.
Place: Dusun Busu RT 22/03 (Kampung Tretek),
Slamparejo Village,
Jabung District, Malang Regency.
The atmosphere of tradition will be stronger
with the visitors who will be treated
various traditional games and cultural stages
that are managed simply (ala
Busu hamlet) and of course there is a row of
booths (Stands) that present a variety of
kinds of culinary and traditional snacks.
And in this Cultural event the visitors will
be presented with a concept of "appreciation"
in getting traditional food cooked by Mothers
or Mbah-Mbah
This Busu hamlet, namely the visitors are
required to have a medium of exchange made from wood chips (wood chips) which
are used as a barter tool or as a transaction tool.
This is offered and introduced as a form of
mutual appreciation in the movement
cultural promotion, and as a
"unique" way of appreciating the work of mothers who have
active in collecting and making traditional
foods that were long unknown
by most Malang people.
That way, people will later find
a booth that specializes
as a currency exchange stand. The public can exchange 5000 rupiahs with
money
two keeping Tatal Kayu as a means of exchange
for Busu traditional food and snacks
during the event.
In addition to cultural activities, in this
event also will be held inspection activities
health (blood pressure) geratis. And the people who attend will also get it
various experiences and memories that can be
obtained during the event "Ing Sedulur Flour
New Year "2020, that is, there will be a
stand for economic empowerment from the community
Hut is incorporated in the Hut Republic, the
public can get a variety
the works of many reading governors in the
Jabung sub-district. From the hanger
key Mask, Karinding, Flute, and many others.
And as usual in an event the public will be
entertained by various displays
Culture on a simple stage starts at 19:00 WIB
and will certainly add up
togetherness and happiness together, Gayeng
marem suko pari suko meeting friends
the "Weak Basoeki" court.
Support By :
#Kampung Tretek
#Kampung Tretek
#Republik
Gubuk Jabung
#Paguyuban Arek Busu
#Paguyuban Arek Busu
#Lesbumi
Kab.Malang
#DeMalang Kultur
#DeMalang Kultur
#BPK Oi
Malang Raya
#Lesbumi
Jabung
#Preman
Mengajar
#Sanggar
Ceria Anak " Sekar Arum"
#SMK Ahmad Yani Jabung
#SMK Ahmad Yani Jabung
#MI Al
Ittihad Paras Poncokusumo
0 Comments:
Posting Komentar