Adik-adik Kampung Tretek belajar IT/IPTEK bersama Kak Wahyu Widodo - KECAMATAN JABUNG | KAMPUNG ADAT | DUSUN BUSU MALANG | KABUPATEN MALANG
Kampung adat jaman dulu dimana ada busu pada masa lalu tanpa adanya penerangan. dan merasakan keadaan kampung masa itu
Pawai wayang orang di kampung adat
Penampilan para pemain ludruk organik yang pemainya dari warga kampung dan basik mereka bukan pemeran seni
Pertujukan wayang kulit oleh dalang cilik.

Kamis, 21 November 2019

Adik-adik Kampung Tretek belajar IT/IPTEK bersama Kak Wahyu Widodo


Perkembangan dunia teknologi dan informatika menjadi suatu tantangan tersendiri bagi generasi muda di pedesaan, atau wilayah yang jauh dari akses internet murah dan stabil. Ya, daerah pedesaan hingga saat ini masih sulit mengakses internet gratis untuk kehidupan. Program pemerintah beberapa tahun yang lalu tentang internet murah bahkan gratis masuk desa ternyata tak menyentuh desa kami,  tepatnya dusun Busu, karena masih di bawah wilayah desa Slamparejo, kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Meskipun begitu, banyak dari generasi muda Busu yang sadar akan kemajuan jaman dan era digital. Penggunaan ponsel pintar tidak asing dikalangan anak-anak muda dusun Busu, namun pemahaman dalam menggunakan secara maksimal masih banyak yang belum tahu. Melihat hal ini, praktisi Informatika dan Teknologi (IT) yang tak lain juga penggerak Gubug Baca Kampung Tretek, Wahyu Widodo berinisiatip untuk mengenalkan dan belajar memahami teknologi dari hal paling dasar untuk masuk ke dunia teknologi ini.

Memanfaatkan jadwal belajar dihari kamis “Bergembira belajar menulis secara Jurnalis” yang kosong, karena pengasuhnya sedang bergiat ke luar kota. Wahyu Widodo mengisi kekosongan itu dengan materi yang sangat dan penting dalam pembekalan generasi muda dusun busu, terutama adik-adik Gubug Baca Kampung Tretek untuk mengetahui dan memahami IT. Kamis malam, 21 november 2019.

Pengenalan tentang Email (Surat elektronik) dan Google (Mesin pencari), materi yang berbobot ini akhirnya disampaikan dengan menggunakan bantuan alat Proyektor dan tentunya Laptop. Untuk diketahui, Gubug Baca Kampung Tretek ini memang ditiap sore selalu ramai anak-anak belajar, dari anak usia sekolah dasar (SD) hingga Sekolah tinggkat Atas (SMA). Ditangan Pak De Khusno (Mbah Abit) dan Kang Wahyu Gubug Baca Kampung Tretek ini biar gak sekedar hanya berkumpul belajar pelajaran sekolah saja, dan untuk mengenalkan seni budaya yang ada di wilayah dusun Busu, kedua pemangku Gubug Baca ini membuat program pengajaran yang berfareasi, guna penyemangat adik-adik untuk selalu giat belajar, dari belajar Melukis, Belajar jadi Wartawan (Menulis jurnalistisk), Belajar jadi pemeran teater (Organik), dan lainnya.

Kembali ke materi hari kamis ini, adik-adik yang rata-rata diusia SMA ini sangat bergiat dengan penjelasan tentang IT. Wahyu Widodo langsung mempraktekan dan menjelaskan bagaimana membuat Email yang baik, gampang serta dengan cara yang benar. Titik poin yang di suguhkan adalah pembuatan email dari Google (tidak ada maksud promoin google ya). Hal ini dipilih karena dewasa ini, mbah gogle lah yang dirasa menguasai segala lini teknologi dunia, dari satu alamat email gogle, kita bisa mengakses segala macam hal.

Di malam itu juga diajarkan bagaimana adik-adik bisa membuat blog atau website, diajarkan bagaimana masuk web atau blog dengan email yang telah dibuat sebelumnya. Pengetahuan bagaimana masuk, menulis dan mengisi atau merubah foto atau gambar di web dijelaskan secara gambling oleh Wahyu Widodo dengan menampilkan slide langsung ke proyektor.

Lisa, Benada, Hilal, Dani A, Dani B, Agil, Dina, Nanda, Rara, Saga dan adik-adik lainnya pun langsung beraksi mempraktekan tutorian yang dijelaskan oleh pria yang baru dikaruniai satu anak ini, mereka langsung membuat akun di hape masing-masing, suasana belajar malam itu gayeng dan banyak pengetahuan tentang teknologi dasar yang manfaat didapat.

Penguasan teknologi memang harus dipunyai oleh generasi muda, sebagai modal dalam melangkah menghadapi globalisasi dan perkembangan informasi dunia. Dari dusun kami belajar memahami dunia, selamat belajar dan jadilah generasi dusun yang berwawasan Teknologi dan Informasi dunia, namun tetap santun dan memegang kuat adat istiadat.

2 komentar:

Silahkan tingggalkan komentar sesuka Anda di kolom yang tersedia...


-Terimakasih telah berkunjung-