Penguatan Kader Sigasspol, Kolaborasi Anak Gubuk Baca dan DLH Kabupaten Malang untuk Sungai yang Lebih Bersih

Jabung 30/06/2025, Malang — Sungai bukan hanya aliran air, tetapi juga nadi kehidupan masyarakat. Sayangnya, pencemaran sungai kini menjadi ancaman nyata yang tak bisa diabaikan. Untuk menjawab tantangan itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama para kader Sigasspol (Integrasi Pengawasan Sungai Deteksi Sumber Polusi) melangkah lebih jauh: membangun sinergi bersama komunitas anak-anak Gubuk Baca Lereng Busu.

Acara bertajuk Penguatan kader Sigasspol Tumpakjanoko di Dusun Busu Desa Slamparejo dengan penuh semangat. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh perwakilan DLH, tapi juga para kader Sigasspol dari wilayah Tumpakjanoko yang siap menjadi garda terdepan dalam memantau dan mengawasi kondisi lingkungan, khususnya sungai.

Uniknya, kegiatan ini Kegiatan ini yang menjadi panitia  adalah anak anak gubuk baca yg rata rata masih SD dan SMP mulai menyiapkan tempat, sound, makanan minuman suguhan hiburan dll Mereka menjadi jembatan antara kader, masyarakat, dan pemerintah dalam menyuarakan pentingnya menjaga bumi — mulai dari sungai di sekitar rumah sendiri.

Tiga Tujuan Utama yang Dibawa

Penguatan ini dilakukan dengan tujuan yang sangat jelas dan strategis:

  1. Meningkatkan Kapasitas Kader
    Para kader Sigasspol dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk mendeteksi dan melaporkan pencemaran lingkungan secara cepat dan akurat. Dengan begitu, langkah penanganan bisa dilakukan lebih sigap.

  2. Membangun Jaringan Pengawasan Berbasis Masyarakat
    Dengan melibatkan warga sekitar, terutama generasi muda, terbentuklah jaringan pengawasan lingkungan yang aktif, responsif, dan berkelanjutan.

  3. Mendorong Partisipasi Masyarakat
    Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.

Perwakilan DLH menyampaikan apresiasi atas antusiasme para kader dan anak-anak Gubuk Baca Lereng Busu. Menurut mereka, semangat seperti inilah yang dibutuhkan untuk menggerakkan perubahan dari bawah.

Salah satu kader Sigasspol Tumpakjanoko menyampaikan bahwa pelatihan dan penguatan seperti ini sangat bermanfaat. “Kami jadi lebih paham bagaimana cara mengenali pencemaran sungai dan kepada siapa harus melapor. Dulu kami hanya bisa mengeluh, sekarang kami bisa bertindak,” ungkapnya.

Sementara itu, anak-anak Gubuk Baca Lereng Busu tampil percaya diri dengan membawakan puisi bertema lingkungan dan menyampaikan pesan moral lewat permainan edukatif. Mereka menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa tumbuh sejak dini, bahkan dari tempat sekecil Gubuk Baca Lereng Busu.



Sungai Bersih, Masa Depan Cerah

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader Sigasspol makin kuat, masyarakat makin sadar, dan sungai-sungai kita bisa kembali mengalir jernih, membawa kehidupan yang lebih baik. Dan semua itu, dimulai dari langkah kecil: kolaborasi dan kepedulian.

0 Comments:

Posting Komentar