![]() |
Penampilan Bantengan Ki Mangku Jati |
Bantengan Ki Mangku Jati resmi berdiri pada 23 Juni 2023. Meski masih terbilang baru, semangat dan eksistensinya begitu kuat. Tujuan utama dibentuknya grup ini adalah untuk memberikan ruang ekspresi bagi generasi muda yang memiliki minat dan bakat di dunia seni tradisi, khususnya kesenian Bantengan. Dalam waktu singkat, Ki Mangku Jati telah menjadi rumah budaya bagi berbagai kalangan — dari anak-anak, remaja, hingga orang tua — yang ingin terlibat dalam pelestarian seni warisan leluhur.
![]() |
Nama "Ki Mangku Jati” sendiri memiliki makna mendalam. Ki adalah gelar kehormatan bagi tokoh tua atau tokoh budaya, Mangku berarti memikul atau menjaga, sedangkan Jati melambangkan kemurnian dan keaslian. Maka, nama ini merepresentasikan komitmen untuk menjaga kemurnian budaya dan jati diri melalui kesenian Bantengan.
Tak hanya tampil di acara-acara desa, grup ini juga aktif dalam berbagai pertunjukan budaya, pentas seni, hingga penyambutan tamu-tamu luar daerah. Setiap aksi mereka menjadi tontonan yang bukan hanya memukau, tapi juga menggetarkan — membawa pesan kultural yang kuat, sekaligus membangkitkan semangat gotong royong dan kebersamaan.
Yang membuat Bantengan Ki Mangku Jati istimewa adalah keterlibatan komunitas. Warga dusun mendukung penuh, baik secara moril maupun material. Anak-anak diajari disiplin, kerja tim, dan keberanian lewat seni. Orang tua merasa bangga karena budaya yang dulu mereka kenal, kini dihidupkan kembali oleh anak-anak mereka sendiri.
![]() |
Aksi Sosial Bedah Rumah yang di Lakukan Ki Mangku Jati |
Bantengan bukan hanya tentang hiburan — tapi juga tentang identitas. Dan melalui Ki Mangku Jati, Dusun Busu menunjukkan bahwa seni tradisi bisa tetap hidup, relevan, dan dicintai oleh generasi baru.
![]() |
Kimangku Jati Mengadakan Santunan di Bulan Suro Sumber foto: Kimangku Jati |
0 Comments:
Posting Komentar