Kamu Harus Tahu! Ternyata Ada Kampung di Kecamatan Jabung yang Sering Dikunjungi Turis Asing

 

Dusun Busu, Permata Tersembunyi di Jabung yang Memikat Turis Asing

Di tengah hamparan alam Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, terdapat sebuah dusun yang menyimpan keunikan budaya dan keramahan warga yang luar biasa Dusun Busu, Desa Slamparejo. Tempat ini kini tidak hanya menjadi kebanggaan warga sekitar, tetapi juga telah menarik perhatian turis mancanegara yang ingin menyelami kehidupan kampung khas Indonesia.

Salah satu daya tarik utama dusun ini adalah Busu Kuliner, sebuah tempat wisata edukasi untuk turis asing yang menghadirkan aneka masakan tradisional khas Indonesia. Di sini, para turis mancanegara tak hanya mencicipi sajian lokal, tetapi juga diajak langsung belajar memasak makanan khas Jawa dengan bumbu-bumbu asli dan metode tradisional. Aktivitas ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung karena selain memasak, mereka juga dikenalkan dengan nilai-nilai kekeluargaan dan kegotongroyongan masyarakat setempat.

Tidak berhenti di dapur, turis juga diajak berkeliling kampung, menyusuri jalan-jalan kecil yang dikelilingi sawah, kebun, dan rumah-rumah warga yang ramah. Mereka berkesempatan melihat langsung kehidupan sehari-hari masyarakat desa, mulai dari bertani, membuat kerajinan, hingga mengikuti aktivitas budaya yang masih lestari.


Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pertunjukan seni Tari Topeng Wayang Jabung—sebuah kesenian khas lokal yang sarat akan nilai sejarah dan filosofi Jawa. Tarian ini menjadi media untuk mengenalkan warisan budaya kepada dunia luar, serta memperkuat identitas kultural Dusun Busu sebagai kampung wisata budaya.


Semua keberhasilan ini tentu tidak bisa dilepaskan dari dukungan penuh masyarakat dan pemerintah desa, yang secara aktif menjaga dan mengembangkan potensi lokal. Namun, ada satu sosok penting yang menjadi pionir dari geliat pariwisata budaya di dusun ini, yaitu Pak Kusnadi, atau yang akrab disapa Pakde Abiet.


Pakde Abiet adalah sosok yang mencintai kampung halamannya dengan sepenuh hati. Berkat dedikasi dan inisiatif beliau, Dusun Busu mulai dikenal luas sebagai destinasi wisata edukasi dan budaya. Semangatnya dalam mengenalkan kekayaan lokal telah menginspirasi banyak orang, termasuk generasi muda di kampung itu, untuk ikut melestarikan warisan budaya dan membangun desa dengan potensi yang mereka miliki.

Dusun Busu bukan hanya tempat wisata, tapi juga simbol dari kekuatan lokal yang dikelola dengan cinta dan kebersamaan. Sebuah contoh nyata bahwa kampung kecil pun bisa menginspirasi dunia.




0 Comments:

Posting Komentar