Patrol Budaya, Pandemi dalam Romadhon di Dusun Busu - KECAMATAN JABUNG | KAMPUNG ADAT | DUSUN BUSU MALANG | KABUPATEN MALANG
Kampung adat jaman dulu dimana ada busu pada masa lalu tanpa adanya penerangan. dan merasakan keadaan kampung masa itu
Pawai wayang orang di kampung adat
Penampilan para pemain ludruk organik yang pemainya dari warga kampung dan basik mereka bukan pemeran seni
Pertujukan wayang kulit oleh dalang cilik.

Sabtu, 25 April 2020

Patrol Budaya, Pandemi dalam Romadhon di Dusun Busu


Kabupaten Malang | Wilayah Nusantara memang dikenal dengan ribuan adat tradisi dan segala bentuk kesenian ada didalamnya. Setiap momen bisa dibilang selalu diiringi dengan adat tradisi. Dan momen Romadhon, saat jutaan umat Nusantara yg beragama islam melaksanakan ibadah puasa Romadhon. Tradisi yang bisa dipastikan ada dan hadir dalam masyarakat yaitu musik Patrol.

Musik Patrol biasanya di lakukan oleh masyarakat terutama anak mudanya dengan tujuan membangunkan tidur masyarakat untuk sahur. Musik Patrol menjadi tradisi selama Romadhon yang lumrahnya para remaja ini berkeliling desa atau kampungnya dengan membunyikan alat musik seadanya. dimainkan secara berkelompok dan mulai terdengar pada waktu sepertiga Malam hingga menjelang Imsyak. Wilayah Dusun Busu, Desa Slamparejo, Jabung, Kabupaten Malang yang mayoritas masyarakatnya muslim ini juga dikenal sangat kreatif dalam mengisi "kemeriahan" bulan Romadhon salah satunya adalah tradisi Musik patrol Budaya. Dengan alat seadanya namun rancak dan enak dinikmati lagu lagu yang dimainkan. 

Kreatifitas dalam musik Patrol tiap Romadhon remaja Busu Patut diacungi jempol, mereka menyebutnya Patrol Budaya dan selain itu, kreatifitas seni Musik Patrol Budaya mereka mendapat apresiasi banyak orang, buktinya beberapa tahun belakangan para remaja ini sering memdapat tanggapan patrol di wilayah desa lain, bahkan pada romadhon tahun lalu, mereka berpatrol di wilayah Wendit Kota Malang. Dan beruntung pada romadhon tahun ini saya berkesempatan mendengarkan karya musik patrol mereka. Yang didalamnya banyak nama pemusik otodidak Busu, mereka antara lain: 
Gambang : Cak Agus
Gong: Cak Eddy 
Kenong : Cak Angga
Kecer ; Cak Ryan
Angklung : Cak Pi i
Kendang pipo: Cak Ali
Pemikul gong: Cak Udin dan Cak Fatkul
Pemikul angklung: Cak Kinun dan Cak Adi
Mayoret Patrol: Cak Abit.

Dan untuk mendukung kelancaran para remaja ini juga menisbahkan Cak jekky dan Cak kino sebagai orang yang bertanggung jawab pada keamanan selama rombongan Musik Patrol Budaya ini berkeliling desa. Seperti biasa rombongan akan selalu patuh pada Cak Dimas yang memang sebagai pembuka jalan atau rute mana saja yang akan di lewati ditiap malamnya selama sebulan Patrol di wilayah Dusun Busu.

Musik yang mereka mainkan lebih mendekati genre campursarian, dan bisa di bilang lagu wajib dalam tiap Musik Patrol Budaya Busu ini yaitu Jago kluruk, Sambel kemangi, Caping nggunung dan Lingsir wengi yang mana menjadi kesukaan masyarakat Busu ini. 

Di masa Pandemi saat ini, hadirnya Musik Patrol Budaya Busu ini semakin menambah rasa aman bagi masyarakat wilayah Dusun Busu, Slamparejo, Jabung, Kabupaten Malang ini. Mengapa demikian, karena di bulan Romadhon tahun 2020 ini kondisi keamanan di wilayah Malang Raya kurang kondusif karena maraknya tindak kejahatan yang disinyalir ulah oknum mantan Napi yang mendapat pembebasan program Asimilasi tahanan. Semoga dengan adanya Patrol dan Kampling mampu menambah rasa aman dan tentram umat muslim untuk beribadah di bulan suci ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tingggalkan komentar sesuka Anda di kolom yang tersedia...


-Terimakasih telah berkunjung-