Bukan Sekadar Nama, Inilah Makna Singkatan ‘BUSU’ yang Jarang Diketahui

 

Bebarengan Ujudake Sejahteraning Urip
Bersama Mewujudkan Kesejahteraan Hidup

https://www.kampungadat.com/2025/07/bukan-sekadar-nama-inilah-makna-singkatan-busu-yang-jarang-diketahui.html
Kalimat sederhana dalam bahasa Jawa ini memiliki makna yang dalam dan menyentuh:

“Bebarengan ujudake sejahteraning urip”Bersama-sama mewujudkan kesejahteraan hidup.

Di balik rangkaian kata ini tersimpan filosofi luhur masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi kebersamaan, gotong royong, dan semangat untuk saling membantu demi kehidupan yang lebih baik.

๐Ÿ”น Makna Kebersamaan

Kata "bebarengan" bukan sekadar berarti bersama-sama secara fisik, namun juga secara hati, niat, dan tujuan. Ia mengajak setiap individu untuk tidak berjalan sendiri-sendiri, tapi melangkah bersama, saling mendukung, dan saling menguatkan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

๐Ÿ”น Tujuan Mulia: Sejahtera

Sementara itu, "sejahteraning urip" atau kesejahteraan hidup tidak hanya diartikan secara materiil, namun juga meliputi ketenangan batin, keamanan, kesehatan, dan hubungan sosial yang harmonis. Kesejahteraan sejati adalah ketika semua lapisan masyarakat bisa hidup dengan layak, adil, dan bahagia.

๐Ÿ”น Implementasi dalam Kehidupan Desa dan Komunitas

Dalam kehidupan desa atau komunitas, filosofi ini bisa menjadi pedoman utama pembangunan dan kebijakan sosial. Dari program pemberdayaan ekonomi, pengelolaan lingkungan, hingga pendidikan masyarakat — semua akan lebih kuat dan berhasil bila dilakukan secara kolektif.

Seperti pepatah Jawa yang lain mengatakan:

“Sikil kiwa lan tengen kudu bisa mlaku bareng”
(Kaki kiri dan kanan harus bisa melangkah bersamaan).

๐Ÿ”น Penutup

"Bebarengan ujudake sejahteraning urip" bukan hanya sekadar slogan. Ia adalah ajakan untuk bersatu, bekerja bersama, dan mewujudkan cita-cita hidup yang lebih baik — tidak hanya untuk diri sendiri, tapi untuk semua.

Mari kita jadikan nilai ini sebagai semangat dalam setiap langkah pembangunan, dari desa, komunitas, hingga bangsa.

0 Comments:

Posting Komentar