Pernahkah anda menulis surat? Mengirimnya kepada saudara,
teman, kerabat yang berada jauh di sana atau memberikan hadiah seperti sepatu,
jam tangan, baju, tas, kursi, meja, almari, dan barang lainnya ke luar kota,
luar pulau, bahkan sampai keluar negeri?. Jika anda belum pernah dan ingin
mencobanya, teruslah membaca.
Di era komunikasi seperti ini, surat menyurat memang telah
jarang dilakukan secara fisik seperti jaman dulu kala. Karena sekarang ini
semua bisa di lakukan dengan cepat tepat dan akurat melalui media elektronik
seperti telepon, hp, komputer dengan koneksi internet, dan sebagainya. Jarak sejauh
apapun asalkan ada peralatan tersebut bisa tetap tersambung dan terhubung.
Tetapi untuk sekarang ini menulis surat dengan pena di atas
kertas dan dikirimkan melalui kantor pos masih tetap bisa dilakukan dan tetap
menyenangkan.
Lalu bagaimana jika ingin memberikan barang barang lainnya
yang berukuran besar dan tebal kepada teman atau saudara tercinta yang berada
jauh dengan kita? diluar pulau misalnya. Kita bisa memberikannya secara
langsung dengan cara mendatangi tempat tersebut atau melalui jasa pengiriman
barang di kantor pos Indonesia. Sebenarnya bukan hanya kantor pos saja yang
memberikan jasa pengiriman barang, banyak sekali perusahaan ekspedisi lain yang
juga memberikan hal yang sama. Seperti JNE, Tiki, Dakota Cargo, Wahana, Herona, PCP, MEX, EMS Internasional, Indah Cargo, ESL, Pahala Express, dan kawan
kawan. Lalu kenapa Pos Indonesia? ya karena yang paling dekat dengan Dusun Busu
hanya Pos Indonesia, tepatnya di depan pukesmas desa kemantren kecamatan Jabung.
Simak cerita berikut ini:
Dani mempunyai teman bernama Fajar. Mereka berteman sejak RA
Muslimat sampai SMP Slampar. Ketika lulus sekolah Fajar melanjutkan sekolahnya
ke Makassar karena memperoleh beasiswa. 5 tahun kemudian Dani menjalani hari
harinya sebagai petani, mencari rumput untuk menghidupi selusin sapinya. Sedangkan
Fajar masih melanjutkan pendidikannya di Universitas Hasannudin makassar. Dani dan
Fajar selalu berkomunikasi dengan lancar sejak mereka memiliki hp.
Pada suatu hari Fajar ingin sekali menikmati tebu, suatu hal yang sering mereka lakukan bersama sama
waktu kecil dulu. Dan sekarang Dani juga telah menjadi juragan tebu. Fajar ingin
sekali untuk pulang kampung untuk menikmati manisnya tebu dan membuang sepah
tebu secara langsung. Tetapi karena Fajar sedang sibuk mengurusi pendidikannya
dan sebentar lagi menjelang ujian semester, ia tidak jadi untuk pulang kampung.
Sedangkan Dani ingin sekali mengunjungi Fajar yang berada di Makassar, tetapi
dani juga sibuk mengurusi karyawan karyawannya dan juga kebun tebu miliknya
yang sebentar lagi akan di tebang, apalagi sebentar lagi dani akan diangkat
sebagai pejabat di desa.
Akhirnya Dani mempunyai ide untuk mengirimkan tebu
terbaiknya kepada Fajar temannya yang berada di Makassar. Berangkatlah Dani kesawah
dengan membawa aret tertajamnya
menuju kebun tebu yang luas miliknya. Ditebanglah sebuah tebu yang matang dan
dirasa paling legi. Tidak sulit bagi Dani
untuk memilih tebu mana yang terbaik. Ia bisa membedakan rasa dan umur tebu
hanya dengan melihat warna dan sedikit menekan kulit tebu dengan ujung kuku
jari jempolnya. Setelah mendapatkan tebu terbaiknya Dani segera pulang kerumah.
Sesampainya di rumah. Dani memotong satu buah tebu panjang
tersebut menjadi 9 bagian, kemudian di ikat dengan rumput jepang dan di bungkus menggunakan plastik tebal sampai
tertutup rapat, dimasukkanlah tebu tersebut kedalam kardus kecil bekas sepatu
futsal miliknya dengan rapi dan tanpa celah. Kemudian kotak tersebut di tutup
dan dibungkus lagi dengan kertas sampul warna coklat dan menutupnya dengan
lakban bening yang di sisipi selembar kertas berisi nama dan alamat lengkap
penerima, dan juga pengirimnya.
Meluncurlah Dani menuju kantor pos yang berada di depan
puskesmas desa Kemantren Kecamatan Jabung dengan mengendarai mobil Ferrari
miliknya.
Tiba di kantor pos, Dani memberikan paket tebu tsb kepada petugas
untuk di timbang dan kemudian di proses. Setelah selesai Dani diberi struk
pembayaran. Dani membayar dan pulang dengan hati senang, berharap Fajar bisa segera
menikmati tebu kirimannya.
3 hari kemudian paket yang dikirimkan Dani sampai di depan
rumah Fajar dengan di antar oleh Pak Pos yang ramah dan baik hati. Fajar pun
senang dan segera membuka paket tersebut. Sebelum memakan tebunya, Fajar tidak
lupa berdoa terlebih dahulu. Tercapailah keinginan untuk menikmati tebu.
Untuk membalas kebaikan Dani, fajar berencana untuk memberi
jam tangan merk rolex
dengan cara di paketkan melalui pos Indonesia. Berangkatlah Fajar dengan menggunakan sepeda gunung specialized miliknya. Fajar mengayuh sepedanya dengan cepat bagai titipan kilat menuju kantor
pos Indonesia. Sesampai di kantor pos, dikeluarkanlah paket tersebut yang telah dipersiapkan dari
rumah sebelumnya,dan di berikan kepada petugas untuk di proses. Setelah keluar
dari kantor pos Fajar menelpon Dani bahwa dia baru saja mengirim jam tangan
untuknya.
Inilah sedikit percakapan mereka di telepon :
Inilah sedikit percakapan mereka di telepon :
F : Assalamualaikum bro, yokpo
kabare?
D: Waalaikumsalam. Alhamdulilah kulo sae bro
F :
Alhamdulillah. Aku siktas mari teko kantor pos ngirim jam tangan kanggo awakmu,
Paleng lambat 4 dino teko ndek kono,
entenono ae
D : Oyi
bro, gak usah repot-repot. yokpo tebu ne? legi a rasane
F : legi
bro, koyok wedang gulo. Suwon yo bro
D : oyi bro
sami sami
F : yoowes
yo, ndek kene mendung kate udan. Aku kate moleh disek. Assalamualaikum
D : Waalaikumsalam
warohmatullahi wabarokatuh
Fajar pun pulang dengan selamat. Akhirnya paket yang
dikirimkan Fajar tiba dalam waktu 3 hari. Cukup mudah untuk pak pos menemukan
rumah Dani, karena alamatnya jelas dan juga semua orang di desa mengetahui rumah Dani, sehingga ketika Pak
Pos menanyakan kepada penduduk sekitar tentang alamat yang tertera di luar kotak paket tersebut, mereka memberikan petunjuk jalan dan letak lokasinya
dengan ramah dan sopan. Waktu itu Dani sedang duduk di depan teras rumahnya.
Paket dari Fajar dari kota Makassar sekarang telah berada di depan rumah Dani dengan
selamat. Dani pun senang.
---bersambung---
Jadi, langkah langkah yang perlu di lakukan untuk mengirim
surat atau barang adalah sebagai berikut :
- - Pastikan kita mengetahui dengan lengkap alamat si penerima.
- - Siapkan dan bungkus barang dengan aman, kuat, dan rapat agar tidak rusak dalam perjalanan.
- - Tuliskan alamat pengirim dan penerima di paket anda. Bila perlu no hp juga di sertakan.
- - Bawa paket anda ke kantor pos Indonesia terdekat dan serahkan kepada petugas untuk di proses.
- - Gampang sekali bukan?
Untuk hal hal lain yang kurang jelas bisa ditanyakan
langsung ke Kantor Pos Indonesia, atau silahkan tulis di kolom komentar yang
tersedia di bawah ini.
Selamat kirim-kiriman.
0 Comments:
Posting Komentar